masjampank.blogspot.com
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Abdul Halim Abu Syuqqah *
1. Karakteristik Wanita
Wanita
Muslimah pada zaman Nabi Saw memahami karakteristiknya sebagaimana yang
telah digariskan oleh agama Islam yang murni sehingga dia melalui
berbagai bidang kehidupannya dengan dasar pemahaman tersebut.
Karakteristik
wanita tersimpul dalam sabda Rasulullah Saw yang menetapkan dasar-dasar
persamaan antara laki-laki dan wanita dengan sedikit kekhususan dalam
beberapa bidang. "Sebenarnya wanita itu adalah saudara kandung
laki-laki." (HR Abu Daud)
Hadits yang mengatakan bahwa wanita itu
"kurang akal dan agama" adalah hadits sahih yang dipahami dan
diterapkan secara keliru oleh banyak orang, sehingga mereka menghapus
karakteristik wanita yang telah digariskan oleh Allah SWT dalam
Kitab-Nya dan diterangkan oleh Rasulullah Saw dalam Sunnahnya.
2. Pakaian dan Perhiasan
Membuka
wajah sudah umum dilakukan pada zaman Nabi Saw. Kondisi seperti ini
merupakan kondisi awalnya. Adapun memakai cadar, sehingga yang terlihat
hanya kedua bola mata, merupakan salah satu tradisi atau cara berdandan
yang menjadi tren pada sebagian wanita sebelum dan sesudah kedatangan
Islam.
Berdandan secara wajar pada muka, kedua telapak tangan,
dan pakaian diperbolehkan agama dalam batas-batas yang pantas dilakukan
oleh seorang wanita mukminat. Tidak pernah diwajibkan mengikuti satu
mode tertentu dalam berpakaian. Yang diwajibkan adalah menutupi badan.
Tidaklah berdosa mengikuti beberapa mode sesuai dengan kondisi cuaca dan
lingkungan sosial. Kriteria-kriteria di atas membantu wanita untuk
lebih bebas bergerak dan memudahkannya dalam mengikuti kegiatan sosial.